Tips Mencegah Lubang Baut Spion Dol
Tips Mencegah Lubang Baut Spion Dol
melakukan bongkar pasang baut / mur dengan interval yang terlalu sering, kalau tidak dilakukan secara hati - hati tentu akan menyebabkan kerusakan. Baik kerusakan yang hanya sekedar slek ( salah ulir ), atau bahkan hingga ulir ikut tercabut tanggapan memasang terlalu kencang ( baut dol ) rentan terjadi.
Komponen motor yang sering kali di bongkar pasang selain baut drainase oli, satu diantarnya yaitu kaca spion motor, banyak biker yang suka gonta ganti spion motor dengan alasan bosan melihat spion motor yang standar. Biasanya setelah mengganti model spion merk tertentu, tidak lama kemudian akan datang rasa bosan sehingga menggantinya dengan model lain yang menurutnya jauh lebih menarik, begitu seterusnya.
Padahal pecahan ulir lubang baut spion sangat rawan aus kalau spion terlalu sering dibongkar pasang. Terlebih lagi kalau menggunakan spion aftermarket yang ternyata ulir bautnya berbeda dengan ulir yang ada di lubang spion, otomatis ulir lubang spion pun akan langsung jebol kalau dipaksakan.
Yang lebih cilaka lagi rata - rata motor ( angsa ) yang kita miliki memiliki lubang spion yang menempel dengan master rem depan, sehingga kalau terjadi dol kita harus membawanya ke tukang bubut, mengakali dengan memperlihatkan lem atau mengganti satu set master rem yang baru.
Nah untuk mencegah biar tidak terjadi hal yang demikian, sebelum melakukan bongkar pasang spion motor pastikan bahwa ulir yang ada di spion maupun lubangnya sama. Cirinya yaitu saat kalian coba pasang dengan menggunakan tangan tidak terasa keras dikala diputar. Bila dikala diputar menggunakan tangan ternyata terasa keras, sebaiknya jangan kalian paksakan alasannya ialah yaitu hal ini tentu hanya akan merusak ulir baut yang ada.
Selanjutnya setelah mencoba memasang tidak dirasakan berat, lepas kembali spion kemudian olesi pecahan ulirnya dengan menggunakan pelumas, sanggup menggunakan gemuk atau oli yang tidak terpakai, selanjutnya kalian sanggup pasang kembali spion ke lubangnya. Sebagai pengaman pelengkap disarankan meneteskan semacam cairan pengunci mur mirip loctite, sehingga kita tidak perlu memutar mur pengunci spion terlalu keras.
Untuk mencegah kerusakan lain, misalnya spion motor macet tanggapan bautnya sudah karatan, kalian sanggup melakukan bongkar pasang dan memperbarui pelumas ulir setidaknya satu kali dalam sebulan. Bagi yang suka gonta - ganti spion tiap hari atau minggu, mungkin sebaiknya kalian perlu menambahkan mount spion adaptor yang sesuai.
Sumber https://otomotiveku.blogspot.com/
melakukan bongkar pasang baut / mur dengan interval yang terlalu sering, kalau tidak dilakukan secara hati - hati tentu akan menyebabkan kerusakan. Baik kerusakan yang hanya sekedar slek ( salah ulir ), atau bahkan hingga ulir ikut tercabut tanggapan memasang terlalu kencang ( baut dol ) rentan terjadi.
Komponen motor yang sering kali di bongkar pasang selain baut drainase oli, satu diantarnya yaitu kaca spion motor, banyak biker yang suka gonta ganti spion motor dengan alasan bosan melihat spion motor yang standar. Biasanya setelah mengganti model spion merk tertentu, tidak lama kemudian akan datang rasa bosan sehingga menggantinya dengan model lain yang menurutnya jauh lebih menarik, begitu seterusnya.
Padahal pecahan ulir lubang baut spion sangat rawan aus kalau spion terlalu sering dibongkar pasang. Terlebih lagi kalau menggunakan spion aftermarket yang ternyata ulir bautnya berbeda dengan ulir yang ada di lubang spion, otomatis ulir lubang spion pun akan langsung jebol kalau dipaksakan.
Yang lebih cilaka lagi rata - rata motor ( angsa ) yang kita miliki memiliki lubang spion yang menempel dengan master rem depan, sehingga kalau terjadi dol kita harus membawanya ke tukang bubut, mengakali dengan memperlihatkan lem atau mengganti satu set master rem yang baru.
Nah untuk mencegah biar tidak terjadi hal yang demikian, sebelum melakukan bongkar pasang spion motor pastikan bahwa ulir yang ada di spion maupun lubangnya sama. Cirinya yaitu saat kalian coba pasang dengan menggunakan tangan tidak terasa keras dikala diputar. Bila dikala diputar menggunakan tangan ternyata terasa keras, sebaiknya jangan kalian paksakan alasannya ialah yaitu hal ini tentu hanya akan merusak ulir baut yang ada.
Selanjutnya setelah mencoba memasang tidak dirasakan berat, lepas kembali spion kemudian olesi pecahan ulirnya dengan menggunakan pelumas, sanggup menggunakan gemuk atau oli yang tidak terpakai, selanjutnya kalian sanggup pasang kembali spion ke lubangnya. Sebagai pengaman pelengkap disarankan meneteskan semacam cairan pengunci mur mirip loctite, sehingga kita tidak perlu memutar mur pengunci spion terlalu keras.
Untuk mencegah kerusakan lain, misalnya spion motor macet tanggapan bautnya sudah karatan, kalian sanggup melakukan bongkar pasang dan memperbarui pelumas ulir setidaknya satu kali dalam sebulan. Bagi yang suka gonta - ganti spion tiap hari atau minggu, mungkin sebaiknya kalian perlu menambahkan mount spion adaptor yang sesuai.
Comments
Post a Comment