Bolehkah Radiator Coolant Dicampur Air ?
Bolehkah Radiator Coolant Dicampur Air ?
Radiator coolant mobil - air radiator atau yang dikenal juga sebagai radiator coolant atau water coolant merupakan cairan yang wajib diperhatikan, alasannya bila tidak diperhatikan dengan baik sanggup menyebabkan kesehatan mesin kendaraan beroda empat jadi terganggu.Mulai dari naiknya suhu panas mesin, tenaga mesin jadi kurang maksimal bahkan yang terparah yakni rusaknya bagian head cylinder mesin balasan mesin mengalami overheat yang disebabkan saluran pendingin yang tersumbat.
Salah satu cara merawat atau memperhatikan bagian ini cukup simpel kok, yang kalian perlu lakukan yakni cukup dengan mengusut air radiator secara bersiklus tiap kendaraan beroda empat menempuh jarak per 10.000km dan kelipatannya. Hal ini guna memastikan bahwa cairan radiator yang ada didalam radiator tank masih layak pakai. Namun bila sudah tidak layak pakai atau memang sudah jadwalnya melakukan penggantian, sebaiknya sesegera mungkin di ganti dengan yang baru.
Radiator coolant biasanya dan umumnya disarankan diganti sesuai buku petunjuk servis kendaraan dimana tiap kendaraan beroda empat itu berbeda. Untuk lebih pastinya silahkan kalian buka dan baca kembali buku servis bersiklus kendaraan beroda empat kesayanganmu, atau sanggup kalian tanyakan langsung ke Servis Advisor di bengkel resmi langananmu.
Keterangan gambar :
Untuk air radiator yang tinggal pakai tadi tentunya tidak boleh dicampur dengan air lagi karena komposisinya sudah diatur oleh pabrikan dan tinggal tuang saja. Sedangkan type kedua yang masih dalam bentuk konsentrat, penambahan air ini wajib hukumnya, karena bila tidak cairan ini akan menyebabkan korosi berlebih mengingat radiator coolant type concentrate ini merupakan materi kimia keras.
Nah sebelum melaksanakan sesuatu saran kami sih silahkan dibaca terlebih dahulu label keterangan yang ada pada produk radiator cooler yang kalian beli. Jika tidak dibolehkan menambah air ya jangan ditambahkan, namun jika penggunaannya diwajibkan menambahkan air ya harus kalian ikuti petunjuk yang ada :).
Nah cukup sekian penjelasan dari kami mengenai apakah radiator coolant boleh dicampur air ataukah tidak diatas sanggup menjawab semua kebimbangan dan keragu - raguanmu kawan.
Sumber https://otomotiveku.blogspot.com/
Radiator coolant mobil - air radiator atau yang dikenal juga sebagai radiator coolant atau water coolant merupakan cairan yang wajib diperhatikan, alasannya bila tidak diperhatikan dengan baik sanggup menyebabkan kesehatan mesin kendaraan beroda empat jadi terganggu.Mulai dari naiknya suhu panas mesin, tenaga mesin jadi kurang maksimal bahkan yang terparah yakni rusaknya bagian head cylinder mesin balasan mesin mengalami overheat yang disebabkan saluran pendingin yang tersumbat.
Salah satu cara merawat atau memperhatikan bagian ini cukup simpel kok, yang kalian perlu lakukan yakni cukup dengan mengusut air radiator secara bersiklus tiap kendaraan beroda empat menempuh jarak per 10.000km dan kelipatannya. Hal ini guna memastikan bahwa cairan radiator yang ada didalam radiator tank masih layak pakai. Namun bila sudah tidak layak pakai atau memang sudah jadwalnya melakukan penggantian, sebaiknya sesegera mungkin di ganti dengan yang baru.
Baca juga : Ini alasan kenapa sebaiknya kamu menggunakan watercoolant
Radiator coolant biasanya dan umumnya disarankan diganti sesuai buku petunjuk servis kendaraan dimana tiap kendaraan beroda empat itu berbeda. Untuk lebih pastinya silahkan kalian buka dan baca kembali buku servis bersiklus kendaraan beroda empat kesayanganmu, atau sanggup kalian tanyakan langsung ke Servis Advisor di bengkel resmi langananmu.
Bolehkah Air Radiator Dicampur Air ?
Pada umumnya cairan radiator ini terdiri dari dua type ialah radiator coolant yang sanggup langsung dipakai tanpa harus mencampurnya dengan air. Lalu ada juga radiator coolant yang dalam pemakaiannya wajib dicampur air karena radiator coolant tadi masih berbentuk konsentrat ( Concentrate ). Untuk lebih jelasnya silahkan lihat perbandingan gambar dibawah ini :Keterangan gambar :
- Gambar sebelah kiri merupakan radiator coolant merk nulon dengan label ready to use ( langsung pakai tanpa harus ditambah air lagi.
- Sedangkan gambar sebelah kanan merupakan radiator coolant merk nulon dengan label 100% concentrate, yang artinya harus diencerkan dengan air dalam penggunaannya.
Baca juga : Nih estimasi biaya servis radiator bocor
Untuk air radiator yang tinggal pakai tadi tentunya tidak boleh dicampur dengan air lagi karena komposisinya sudah diatur oleh pabrikan dan tinggal tuang saja. Sedangkan type kedua yang masih dalam bentuk konsentrat, penambahan air ini wajib hukumnya, karena bila tidak cairan ini akan menyebabkan korosi berlebih mengingat radiator coolant type concentrate ini merupakan materi kimia keras.
Nah sebelum melaksanakan sesuatu saran kami sih silahkan dibaca terlebih dahulu label keterangan yang ada pada produk radiator cooler yang kalian beli. Jika tidak dibolehkan menambah air ya jangan ditambahkan, namun jika penggunaannya diwajibkan menambahkan air ya harus kalian ikuti petunjuk yang ada :).
Nah cukup sekian penjelasan dari kami mengenai apakah radiator coolant boleh dicampur air ataukah tidak diatas sanggup menjawab semua kebimbangan dan keragu - raguanmu kawan.
Comments
Post a Comment