Arti Karakter Dan Angka Transmisi Otomatis
Mengenal aba-aba di tuas transmisi otomatis - semakin banyak orang yang hidup dan tinggal di perkotaan ingin menikmati apapun yang serba praktis, dan salah satunya ialah soal mengemudikan kendaraan beroda empat pun mereka lebih suka mengendarai kendaraan beroda empat yang menggunakan transmisi otomatis ketimbang manual.
Terutama jikalau kota tersebut termasuk kota yang sering macet, menggunakan kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis tentu tidak akan membuat kaki sebelah kiri kalian terasa nyeri atau pegal dibandingkan dengan berkendara dengan menggunakan kendaraan beroda empat manual.
Nah bagi kalian yang mungkin saja baru pertama kali menggunakan kendaraan beroda empat transmisi otomatis, pasti akan sedikit merasa canggung lantaran bentuk dari tuas transmisi nya berbeda, bahkan kendaraan beroda empat transmisi otomatis ini pedal koplingnya pun tidak ada 😂.
Agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan di manapun kalian berkendara nantinya, alangkah baiknya kalian mengetahui arti dari aba-aba angka maupun karakter yang ada di tuas transmisi otomatis dibawah ini dan diharapkan kalian nantinya jadi lebih paham mengenai mekanisme nya.
P ( Parking )
Kode P ini terletak di paling ujung potongan depan kendaraan beroda empat yang artinya ialah Parking atau parkir. Saat hendak menyalakan mesin kendaraan beroda empat maupun dikala memarkirkan mobil, tuas transmisi wajib dipindahkan pada posisi ini. Saat tuas pada posisi P ini maka secara otomatis transmisi akan terkunci atau ter lock sehingga kendaraan tidak sanggup didorong / dipindahkan. Untuk kendaraan yang diparkirkan di lokasi miring jangan lupa diperkuat dengan menarik tuas rem tangan.
R ( Reverse )
Arti aba-aba R pada transmisi otomatis ialah Reverse atau kembali alias mundur, tuas di posisi R ini hanya dipakai saat kalian hendak memundurkan mobil. Saat memindahkan tuas dari posisi P ke R, maupun dari posisi D ke R, pastikan kalian injak pedal rem, setelah memindahkan tuas ke posisi R silahkan lepas pedal rem perlahan lahan ( sanggup ditambah gas ) diadaptasi dengan kecepatan yang diinginkan dikala kendaraan dimundurkan.
D ( Drive )
Arti aba-aba D pada transmisi otomatis kendaraan beroda empat ialah drive, mode drive ini dipakai dikala kalian akan menjalankan kendaraan beroda empat dalam kondisi normal dengan kondisi medan jalan yang tidak terlalu ekstrem. Cukup posisikan tuas di posisi D ini dan silahkan mainkan pedal gas / rem untuk mengatur laju kendaraan.
N ( Netral )
Arti aba-aba N pada transmisi otomatis ini ialah netral yang artinya putaran mesin tidak tersambung ke transmisi kendaraan beroda empat alias bebas. Posisi netral ini dipakai dikala kendaraan beroda empat kalian terjebak macet maupun berhenti sebentar namun kalian tetap berada di dalam mobil. Pastikan kalian juga menarik tuas rem biar lebih aman.
2 ( second )
Tuas transmisi di posisi 2 ini difungsikan dikala kalian ingin melakukan overtake menyalip kendaraan lain didepan dimana kendaraan beroda empat membutuhkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Selain untuk menyalip kendaraan lain, posisi tuas di nomor 2 ini dipakai saat kendaraan sedang melaju di area pegunungan dimana jalanannya berbukit - bukit, tanjakan maupun turunan yang tidak terlalu ekstrem. Saat tuas transmisi diposisikan pada posisi ini, ECU transmisi akan mengatur tumpuan gerak pully seolah olah jikalau di ibaratkan kendaraan beroda empat manual, seakan-akan dikala kalian menggunakan gigi perseneling nomor 2.
L ( Low )
Posisi L atau low ini wajib dipakai dikala kendaraan beroda empat melewati medan jalanan yang berupa tanjakan maupun turunan curam / ekstrem dimana tuas 2 ( second ) tidak sanggup menakhlukkan medan jalan. Di posisi ini ECU akan mengatur putaran tumpuan gerak pully pada posisi paling rendah, seakan akan jikalau di ibaratkan kendaraan beroda empat manual seakan-akan dikala kalian menggunakan gigi perseneling paling rendah yakni nomor 1.
S ( Sport )
Di beberapa kendaraan beroda empat mewah terkadang tuas transmisinya hanya berbentuk tombol putar / knop yang dilengkapi dengan aba-aba karakter "S" yang artinya ialah mode SPORT. Saat kalian ingin ngebut sangat cocok memposisikan tuas transmisi di mode S ini
Catatan lain
Biasanya pada tuas transmisi terdapat sebuah tombol yang wajib ditekan dikala tuas dioperasikan dikala hendak mengoperasikan tuas transmisi.
Pada kendaraan tertentu terdapat sebuah tombol O/D yang sanggup dioperasikan saat kendaraan beroda empat sedang melaju kencang di jalan bebas hambatan yang bertujuan untuk meraih tenaga sebesar - besarnya dengan konsumsi bahan bakar serendah - rendahnya. Tombol O/D ini biasanya ada di potongan knop tuas transmisi.
Untuk kendaraan baru biasanya terdapat fitur Shift Lock yang penting namun jarang sekali ada yang tahu, fungsi dari tombol ini ialah untuk memindahkan tuas transmisi otomatis dari posisi P ke posisi N dikala kendaraan beroda empat ditinggalkan. Bentuk dari Shift lock ini pada umumnya berupa tombol tekan, maupun lubang tusuk yang dikala menekan perlu ditusuk menggunkan anak kunci mobil.
Nah biar ukiran pena diatas sanggup bermanfaat bagi kalian yang baru mempelajari kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis biar tidak canggung nantinya. Terimakasih sudah membaca dan jangan lupa juga untuk di share artikelnya😄.
Sumber https://otomotiveku.blogspot.com/
Terutama jikalau kota tersebut termasuk kota yang sering macet, menggunakan kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis tentu tidak akan membuat kaki sebelah kiri kalian terasa nyeri atau pegal dibandingkan dengan berkendara dengan menggunakan kendaraan beroda empat manual.
Nah bagi kalian yang mungkin saja baru pertama kali menggunakan kendaraan beroda empat transmisi otomatis, pasti akan sedikit merasa canggung lantaran bentuk dari tuas transmisi nya berbeda, bahkan kendaraan beroda empat transmisi otomatis ini pedal koplingnya pun tidak ada 😂.
Agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan di manapun kalian berkendara nantinya, alangkah baiknya kalian mengetahui arti dari aba-aba angka maupun karakter yang ada di tuas transmisi otomatis dibawah ini dan diharapkan kalian nantinya jadi lebih paham mengenai mekanisme nya.
Arti Huruf Dan Angka Transmisi Otomatis
Pada umumnya susunan dari transmisi otomatis kendaraan beroda empat meliputi P-R-N-D-L, P-R-N-D-2-L, ataupun P-R-N-D-3-2-L seakan-akan yang ditunjukkan oleh gambar diatas, dimana masing masing penjelasannya ialah sebagai berikut :P ( Parking )
Kode P ini terletak di paling ujung potongan depan kendaraan beroda empat yang artinya ialah Parking atau parkir. Saat hendak menyalakan mesin kendaraan beroda empat maupun dikala memarkirkan mobil, tuas transmisi wajib dipindahkan pada posisi ini. Saat tuas pada posisi P ini maka secara otomatis transmisi akan terkunci atau ter lock sehingga kendaraan tidak sanggup didorong / dipindahkan. Untuk kendaraan yang diparkirkan di lokasi miring jangan lupa diperkuat dengan menarik tuas rem tangan.
R ( Reverse )
Arti aba-aba R pada transmisi otomatis ialah Reverse atau kembali alias mundur, tuas di posisi R ini hanya dipakai saat kalian hendak memundurkan mobil. Saat memindahkan tuas dari posisi P ke R, maupun dari posisi D ke R, pastikan kalian injak pedal rem, setelah memindahkan tuas ke posisi R silahkan lepas pedal rem perlahan lahan ( sanggup ditambah gas ) diadaptasi dengan kecepatan yang diinginkan dikala kendaraan dimundurkan.
D ( Drive )
Arti aba-aba D pada transmisi otomatis kendaraan beroda empat ialah drive, mode drive ini dipakai dikala kalian akan menjalankan kendaraan beroda empat dalam kondisi normal dengan kondisi medan jalan yang tidak terlalu ekstrem. Cukup posisikan tuas di posisi D ini dan silahkan mainkan pedal gas / rem untuk mengatur laju kendaraan.
N ( Netral )
Arti aba-aba N pada transmisi otomatis ini ialah netral yang artinya putaran mesin tidak tersambung ke transmisi kendaraan beroda empat alias bebas. Posisi netral ini dipakai dikala kendaraan beroda empat kalian terjebak macet maupun berhenti sebentar namun kalian tetap berada di dalam mobil. Pastikan kalian juga menarik tuas rem biar lebih aman.
2 ( second )
Tuas transmisi di posisi 2 ini difungsikan dikala kalian ingin melakukan overtake menyalip kendaraan lain didepan dimana kendaraan beroda empat membutuhkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Selain untuk menyalip kendaraan lain, posisi tuas di nomor 2 ini dipakai saat kendaraan sedang melaju di area pegunungan dimana jalanannya berbukit - bukit, tanjakan maupun turunan yang tidak terlalu ekstrem. Saat tuas transmisi diposisikan pada posisi ini, ECU transmisi akan mengatur tumpuan gerak pully seolah olah jikalau di ibaratkan kendaraan beroda empat manual, seakan-akan dikala kalian menggunakan gigi perseneling nomor 2.
L ( Low )
Posisi L atau low ini wajib dipakai dikala kendaraan beroda empat melewati medan jalanan yang berupa tanjakan maupun turunan curam / ekstrem dimana tuas 2 ( second ) tidak sanggup menakhlukkan medan jalan. Di posisi ini ECU akan mengatur putaran tumpuan gerak pully pada posisi paling rendah, seakan akan jikalau di ibaratkan kendaraan beroda empat manual seakan-akan dikala kalian menggunakan gigi perseneling paling rendah yakni nomor 1.
S ( Sport )
Di beberapa kendaraan beroda empat mewah terkadang tuas transmisinya hanya berbentuk tombol putar / knop yang dilengkapi dengan aba-aba karakter "S" yang artinya ialah mode SPORT. Saat kalian ingin ngebut sangat cocok memposisikan tuas transmisi di mode S ini
Baca juga : Yuk mengenal apa itu transmisi CVT pada mobil
Catatan lain
Biasanya pada tuas transmisi terdapat sebuah tombol yang wajib ditekan dikala tuas dioperasikan dikala hendak mengoperasikan tuas transmisi.
Pada kendaraan tertentu terdapat sebuah tombol O/D yang sanggup dioperasikan saat kendaraan beroda empat sedang melaju kencang di jalan bebas hambatan yang bertujuan untuk meraih tenaga sebesar - besarnya dengan konsumsi bahan bakar serendah - rendahnya. Tombol O/D ini biasanya ada di potongan knop tuas transmisi.
Tombol O/D beserta indikatornya |
Untuk kendaraan baru biasanya terdapat fitur Shift Lock yang penting namun jarang sekali ada yang tahu, fungsi dari tombol ini ialah untuk memindahkan tuas transmisi otomatis dari posisi P ke posisi N dikala kendaraan beroda empat ditinggalkan. Bentuk dari Shift lock ini pada umumnya berupa tombol tekan, maupun lubang tusuk yang dikala menekan perlu ditusuk menggunkan anak kunci mobil.
Contoh tombol Shift Lock |
Nah biar ukiran pena diatas sanggup bermanfaat bagi kalian yang baru mempelajari kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis biar tidak canggung nantinya. Terimakasih sudah membaca dan jangan lupa juga untuk di share artikelnya😄.
Baca juga : Ketahui ciri dan gejala transmisi kendaraan beroda empat matic bermasalah
Sumber https://otomotiveku.blogspot.com/
Comments
Post a Comment