Kelebihan Kekurangan Kopling Berair Vs Kopling Kering Motor
Plus minus kopling motor - salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan bermotor yakni kopling, dimana komponen ini memiliki fungsi penting untuk memutus dan menyambungkan putaran mesin menuju transmisi sebelumnya diteruskan pada gear penggerak.
Tanpa adanya komponen kopling ini tentu saja perpindahan gigi transmisi motor tidak akan mampu berjalan dengan mulus.
Untuk jenis kopling pun bermacam macam, mulai dari kopling gesek, kopling magnet, kopling sentrifugal hingga ada juga jenis kopling fluida, namun kebanyakan kendaraan roda dua yang beredar mengaplikasikan kopling jenis gesek atau plat.
Untuk model kopling gesek ini masih dibagi lagi kedalam dua jenis yaitu kopling lembap dan kopling kering. Dinamakan kopling lembap ini alasannya letaknya berada didalam mesin motor dan ikut terendam oleh oli mesin, sedangkan untuk kopling kering ini posisinya diluar bak mesin dan tidak ikut terendam oleh oli.
Dari masing masing jenis kopling diatas tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing masing, nah diantara kelebihan dan kekurangan dari masing masing jenis kopling diatas yakni sebagai berikut :
Karena kampas kopling lembap ini terlumasi oleh oli mesin, menyebabkan hambatan gesek pada kopling menjadi kurang sehingga untuk efektifitas jauh lebih efektif kopling kering.
Nah itulah tadi sedikit penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan antara kopling lembap dan kopling kering sepeda motor. Semoga bermanfaat dan salam otomotif.
Sumber https://otomotiveku.blogspot.com/
Tanpa adanya komponen kopling ini tentu saja perpindahan gigi transmisi motor tidak akan mampu berjalan dengan mulus.
Untuk jenis kopling pun bermacam macam, mulai dari kopling gesek, kopling magnet, kopling sentrifugal hingga ada juga jenis kopling fluida, namun kebanyakan kendaraan roda dua yang beredar mengaplikasikan kopling jenis gesek atau plat.
Untuk model kopling gesek ini masih dibagi lagi kedalam dua jenis yaitu kopling lembap dan kopling kering. Dinamakan kopling lembap ini alasannya letaknya berada didalam mesin motor dan ikut terendam oleh oli mesin, sedangkan untuk kopling kering ini posisinya diluar bak mesin dan tidak ikut terendam oleh oli.
Baca juga : Tips mengatasi tuas kopling motor yang keras
Dari masing masing jenis kopling diatas tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing masing, nah diantara kelebihan dan kekurangan dari masing masing jenis kopling diatas yakni sebagai berikut :
Kelebihan kopling basah
Kelebihan kopling lembap yakni ada pada tingkat keausan kopling yang lebih rendah dibandingkan dengan kopling kering, alasannya pada kopling lembap terdapat oli yang melumasi sehingga keausan mampu diminimalisir.Kekurangan kopling basah
Kekurangan dari kopling lembap yang pertama yakni dilema slip kopling, hal ini mampu terjadi alasannya kualitas oli mesin yang mungkin kurang bagus atau jarang dilakukan pengantian. Atau dengan kata lain oli mesin sangat berpengaruh terhadap performa kopling motor.Karena kampas kopling lembap ini terlumasi oleh oli mesin, menyebabkan hambatan gesek pada kopling menjadi kurang sehingga untuk efektifitas jauh lebih efektif kopling kering.
Kelebihan kopling kering
Karena kopling kering ini bekerja tanpa pelumasan oli membuatnya tidak akan menyebabkan slip kecuali jikalau kampasnya memang sudah aus. Dengan kondisi mirip ini tentu saja daya cengkram dari kopling kering lebih bersahabat dan lebih bagus dibandingkan dengan kopling basah.Kekurangan kopling kering
Kampas kopling kering ini lebih cepat aus alasannya tidak adanya pelumasan mirip yang terjadi pada jenis kopling lembap sehingga penggantian kampas kopling lebih sering terjadi pada kopling kering dibandingkan dengan kopling lembap jikalau ketebalan kampas diasumsikan sama.Baca juga : Nih ciri umum kampas kopling motor mulai aus
Nah itulah tadi sedikit penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan antara kopling lembap dan kopling kering sepeda motor. Semoga bermanfaat dan salam otomotif.
Sumber https://otomotiveku.blogspot.com/
Comments
Post a Comment